Meskipun kedatangan pelatih Carlos Quiroz telah menyuntikkan semangat baru ke dalam sepak bola Indonesia, namun dalam proses melatih, ia akan menghadapi banyak tantangan:

Kualitas Pemain

Saat ini, level liga domestik Indonesia cukup rendah, sulit menghasilkan pemain berkualitas untuk Timnas. Quiroz perlu melakukan penyesuaian dan peningkatan taktik yang signifikan pada basis pemain yang ada saat ini, yang akan menjadi tugas berat.

Adaptasi Perbedaan Budaya

Sebagai pelatih asing, Quiroz harus cepat beradaptasi dengan lingkungan budaya Indonesia, memahami cara berpikir dan kebiasaan pemain lokal, serta berkomunikasi efektif dengan asosiasi, pemain, dan suporter. Ini menuntut kemampuan manajemen yang tinggi.

Mengembangkan Sistem Pembinaan Usia Muda

Sistem pembinaan usia muda Indonesia memiliki banyak masalah dan perlu diperbarui secara menyeluruh. Quiroz harus bekerja sama erat dengan asosiasi untuk menyusun rencana pengembangan pembinaan usia muda jangka panjang, membesarkan sebuah generasi muda yang sesuai dengan sistem taktikal yang ia terapkan. Proses ini membutuhkan banyak waktu dan energi.

Meningkatkan Kualitas Liga

Saat ini, level liga profesional Indonesia cukup rendah, yang juga membatasi performa keseluruhan Timnas. Quiroz perlu mendorong reformasi komprehensif liga, meningkatkan daya saing dan kualitas tontonan liga, untuk memasok pemain-pemain berkualitas lebih baik bagi Timnas.

Reformasi Sistem Manajemen

Manajemen internal Asosiasi Sepak Bola Indonesia berantakan, dengan efisiensi pengambilan keputusan yang rendah, yang juga membatasi perkembangan Timnas. Quiroz perlu bekerja sama erat dengan manajemen puncak asosiasi untuk mendorong reformasi sistemik sistem manajemen.

Bidang-bidang kunci di mana Quiroz harus bekerja sama erat dengan Asosiasi Sepak Bola Indonesia meliputi:
Reformasi Sistem Pembinaan Usia Muda
Dasar pembinaan usia muda Indonesia lemah, membutuhkan rencana pengembangan jangka panjang dari asosiasi dan Quiroz. Termasuk:
Investasi dana untuk membangun fasilitas pembinaan usia muda berkualitas
Memperkenalkan sistem pelatihan pelatih yang maju
Membangun mekanisme seleksi yang ilmiah
Menyusun jalur promosi tim jenjang yang sempurna
Meningkatkan Kualitas Liga

Saat ini, level liga profesional Indonesia cukup rendah, Quiroz perlu bekerja sama dengan asosiasi untuk mendorong reformasi komprehensif liga, termasuk:
Menyusun jadwal dan format liga yang rasional
Mendatangkan tim operasional acara profesional
Memperbaiki fasilitas stadion dan lingkungan penonton
Menarik lebih banyak pemain asing berkualitas untuk berpartisipasi
Mengoptimalkan Sistem Manajemen

Efisiensi manajemen internal asosiasi rendah, mekanisme pengambilan keputusan tidak lancar, Quiroz perlu secara aktif mendorong:
Menyederhanakan struktur organisasi, memperjelas tanggung jawab setiap departemen
Membangun proses pengambilan keputusan ilmiah dan sistem penilaian kinerja
Mendatangkan lebih banyak profesional manajemen
Meningkatkan transparansi informasi, meningkatkan partisipasi publik

Pembangunan Timnas

Sebagai pelatih kepala Timnas, Quiroz perlu mencapai konsensus dengan asosiasi dalam hal-hal berikut:
Memperjelas tujuan jangka pendek dan menengah panjang Timnas
Mengkoordinasikan alokasi sumber daya antara Timnas dan klub
Membangun mekanisme pengembangan bakat cadangan yang sempurna
Mengoptimalkan seleksi Timnas, pengaturan latihan dan pertandingan

Selain reformasi sistem pembinaan usia muda, peningkatan kualitas liga, optimalisasi sistem manajemen, dan pembangunan Timnas di atas, Quiroz dan Asosiasi Sepak Bola Indonesia juga harus melakukan kerja sama mendalam dalam beberapa bidang berikut:
Mekanisme Pengembangan Pemain
Saat ini, pemain Indonesia umumnya memiliki masalah dengan kualitas fisik dan kemampuan taktik-teknik yang relatif lemah. Quiroz harus bekerja sama dengan asosiasi untuk membangun mekanisme pengembangan pemain yang ilmiah, termasuk:
Menyusun kurikulum dan garis besar pengajaran pelatihan terstandar
Memperkenalkan konsep dan metode pelatihan fisik yang maju
Membangun sistem pemantauan data fisik pemain yang sempurna
Memberikan bimbingan komprehensif kepada pemain dalam nutrisi, psikologi, dll.
Sistem Pembinaan Wasit

Wasit lokal Indonesia memiliki level yang rendah, yang juga mempengaruhi daya saing liga dan Timnas. Quiroz harus membantu asosiasi:
Menyusun standar seleksi dan pembinaan wasit yang ketat
Menyelenggarakan program pelatihan wasit profesional
Membangun mekanisme penilaian wasit yang transparan
Meningkatkan status sosial dan kompensasi wasit
Membangun Budaya Suporter

Suporter adalah dasar penting bagi perkembangan sepak bola, Quiroz harus bekerja sama dengan asosiasi untuk memperkuat pembangunan budaya suporter:
Menyelenggarakan kegiatan edukasi suporter, menyebarkan budaya sepak bola
Memperbaiki manajemen ketertiban stadion, menciptakan lingkungan menonton yang lebih baik
Meningkatkan tingkat partisipasi suporter, memicu rasa memiliki mereka
Menggunakan digitalisasi untuk memperluas basis suporter
Pertukaran dan Kerja Sama Internasional

Sebagai pelatih asing, Quiroz harus memanfaatkan sumber daya internasional dan jaringannya sendiri semaksimal mungkin, untuk mendorong pertukaran dan kerja sama antara sepak bola Indonesia dengan dunia internasional:
Mengatur pertandingan persahabatan internasional berkualitas tinggi
Mengundang pelatih terkenal untuk bertukar pikiran di Indonesia
Mengatur pemain untuk magang di klub-klub luar negeri
Berpartisipasi dalam kegiatan organisasi internasional seperti FIFA dan AFC.